Jinten Hitam secara medis disebut sebagai Nigella Sativa /
Habbatussauda. Bentuk benih persegi panjang berbentuk kecil berwarna
hitam yang juga disebut Benih Mahakudus (Arab: Habbat ul Baraka, atau
Habbat Sauda ul). Orang-orang Mesir kuno akui dan memanfaatkan Sawda
habba dan menjadikannya sebagai obat. Bangsa Romawi juga dipahami benih
ini dan menamakannya Ketumbar Yunani. Habbatussauda dikenal pada abad ke
– 1 sebagai obat penyakit ; sakit kepala, dan sakit gigi dan tidak
hanya itu tetapi juga sebagai suplemen kesehatan.
Ibnu Sina, penulis pada Canon of Medicine, didalam buku yang paling terkenal dalam sejarah kedokteran menulis bahwa benih Habbatussauda dalam proses metabolisme, membantu untuk menyembuhkan kelesuan dan memiliki karakter sebagai penambah energy (meningkatkan kekebalan tubuh). Dan bahkan untuk berbagai jenis masalah seperti wasir, hepatitis, demam, diare, batuk, cacing pita, asam urat dan banyak lagi.Untuk mengetahui "Gejala Asam Urat" Anda bisa klik link tersebut.
Sejak tahun 1959 telah ada lebih dari 200 tes ilmiah yang dilakukan universitas-universitas dan laboratorium di seluruh dunia. Di Laboratorium Cancer Research dari Hilton Head Island, South Carolina, Amerika Serikat, antara studi eksperimental terbesar sejauh ini menemukan bahwa minyak Jinten Hitam meningkatkan laju perkembangan sel-sel sumsum tulang 250% yang mengejutkan lagi menghambat meningkatkan sel-sel tumor sebesar 50%. Ini dipicu sel-sel imun dan meningkatkan produksi interferon (yang melindungi sel dari virus). Mereka telah membuktikan pemahaman efek kuat anti-bakteri dan anti-mikotik yang memberikan efek positif dalam mengurangi kadar gula darah dalam tubuh, yang merupakan bagian penting dari terapi untuk diabetes.
Di Indonesia Jinten Hitam populer sebagai obat herbal baru 1 dekade dan lebih dikenal sebagai Habbatussauda. Sudah banyak produsen jamu sekala bersar dan kecil memproduksi jinten hitam sebagai obat herbal. Banyak orang lebih suka mengkomsumsi obat herbal dari pada obat – obat dokter, karena obat herbal lebih tidak memiliki efek samping.
Ibnu Sina, penulis pada Canon of Medicine, didalam buku yang paling terkenal dalam sejarah kedokteran menulis bahwa benih Habbatussauda dalam proses metabolisme, membantu untuk menyembuhkan kelesuan dan memiliki karakter sebagai penambah energy (meningkatkan kekebalan tubuh). Dan bahkan untuk berbagai jenis masalah seperti wasir, hepatitis, demam, diare, batuk, cacing pita, asam urat dan banyak lagi.Untuk mengetahui "Gejala Asam Urat" Anda bisa klik link tersebut.
Sejak tahun 1959 telah ada lebih dari 200 tes ilmiah yang dilakukan universitas-universitas dan laboratorium di seluruh dunia. Di Laboratorium Cancer Research dari Hilton Head Island, South Carolina, Amerika Serikat, antara studi eksperimental terbesar sejauh ini menemukan bahwa minyak Jinten Hitam meningkatkan laju perkembangan sel-sel sumsum tulang 250% yang mengejutkan lagi menghambat meningkatkan sel-sel tumor sebesar 50%. Ini dipicu sel-sel imun dan meningkatkan produksi interferon (yang melindungi sel dari virus). Mereka telah membuktikan pemahaman efek kuat anti-bakteri dan anti-mikotik yang memberikan efek positif dalam mengurangi kadar gula darah dalam tubuh, yang merupakan bagian penting dari terapi untuk diabetes.
Di Indonesia Jinten Hitam populer sebagai obat herbal baru 1 dekade dan lebih dikenal sebagai Habbatussauda. Sudah banyak produsen jamu sekala bersar dan kecil memproduksi jinten hitam sebagai obat herbal. Banyak orang lebih suka mengkomsumsi obat herbal dari pada obat – obat dokter, karena obat herbal lebih tidak memiliki efek samping.
Adapun Manfaat Jinten Hitam bagi kesehatan tubuh antara lain :
1. Untuk Mengobati Asma
Thymoquinone, salah satu unsur aktif utama dalam Nigella sativa
(jintan hitam), lebih unggul dari pada obat fluticasone untuk mengatasi
asma studi kasus pada hewan. Studi lain, dengan menggunakan subyek
manusia menemukan bahwa ekstrak air jintan hitam yang direbus memiliki
efek antiasthmatic yang kuat untuk mendukung membuka saluran asma.
Riset lain yang dilakukan telah membuktikan bahwa mengkonsumsi ekstrak jintan hitam dengan mulut meningkatkan batuk, mengi, dan fungsi paru-paru pada penderita asma. Namun, black seed mungkin tidak seefektif obat teofilin atau salbutamol.
2. Sebagai Anti Alergi
Tahun 1993 Nirmal Chakravaty MD, dalam penelitiannya membuktikan kristal nigellone memberikan efek supressive, kristal inilah yang menghambat sebuah zat yang memmicu pelepasan histamin. Histamin ini yang dilepaskan tubuh yang berakibat pada reaksi alergi, contohnya asma. Senyawa minyak pada jintan vitam bersifat volatil (mudah menguap). Pemberian minyak ini sangat baik untuk penderita asma.
3. Dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Jintan hitam dapat meningkatkan pertumbuhan sel-sel T sebagai pembunuh yang alami. Pernyataan Direktur Institut Imunologi pada Universitas Munich, mengiyakan ekstrak jintan hitam digunakan sebagai bioregulator. Hal ini menunjukkan, jintan hitam dapat melawan penyakit yang menyerang sistem imunitas tubuh seperti timbulnya gejala kanker.
4. Mampu menetralisir racun
Racun yang mengganggu organ vital dalam tubuh seperti hati dan paru-paru dapat mengakibatkan kinerja organ tersebut. Kandungan saponin yang terdapat pada jintan hitam, membersihkan racun dalam tubuh. Gangguan pernapasan maupun gejala diare yang disebabkan oleh racun dapat dikurangi.
5. Antibakteri pada saluran pencernaan
Penelitian yang hasilnya dapat dilihat pada jurnal Farmasi Pakistan menunjukkan, strainbakteri V Colera dan E Coli dapat dibunuh dengan minyak volatil pada jintan hitam yang lebih baik dari Ampicillin.
6. Meningkatkan Daya konsentrasi otak
Asam linoleat (omega 6) dan asam linolenat (omega 3) sangat membantu memberikan nutrisi yang baik untuk meningkatkan kecerdasan otak dan juga membantu melancarkan peredaran darah ke otak.
7. Sumber nutrisi sehat
Asam amino yang dihasilkan oleh tubuh tidak dapat mencukupi kebutuhan yang diperlukan tubuh. Jintan hitam yang mengandung 9 jenis asam amino essensial, tentunya sangat baik untuk dijadikan suplemen.
8. Mengatasi penyakit diabetes
Dua gram jintan hitam sehari dapat mengurangi glukosa yang dihasilkan tubuh, penurunan resistensi insulin, peningkatan fungsi sel-beta, dan mengurangi hemoglobin glikosilasi (HbA1c) pada subyek manusia.
9. Menurunkan tekanan darah tinggi
Konsumsi 100-200 mg ekstrak biji jintan hitam selama dua kali sehari selama dua bulan dapat menurunkan tekanan darah pada pasien yang mengidap hipertensi ringan.
10. Melawan kanker usus besar
Riset telah menemukan bahwa ekstrak jintan hitam jauh lebih baik dibandingkan dengan mengkonsumsi chemoagent 5-fluoruracil dalam menekan pertumbuhan kanker usus. Riset dengan subjek hewan, telah menemukan bahwa minyak jintan hitam memiliki efek penghambatan yang sangat signifikan untuk menghambat kanker usus besar. Riset lanjutan telah dilakukan bahwa minyak ini dapat melawan kanker usus besar subjek tikus, tanpa efek samping.
11. Sebagai pengobatan herbal untuk epilepsi
Biji jintan hitam secara tradisional dikenal memiliki sifat anticonvulsive. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2007 dengan subjek anak-anak yang mengalami epilepsi, yang kondisinya refrakter terhadap terapi obat konvensional, menghasilkan penemuan yang sangat mengejutkan yakni ekstrak air jintan hitam ternyata dapat mengurangi aktivitas kejang.
Itulah berbagai macam khasiat dan manfaat jinten hitam sebagai bentuk pengobatan herbal alami terhadap berbagai macam penyakit. Semoga bermanfaat.
Riset lain yang dilakukan telah membuktikan bahwa mengkonsumsi ekstrak jintan hitam dengan mulut meningkatkan batuk, mengi, dan fungsi paru-paru pada penderita asma. Namun, black seed mungkin tidak seefektif obat teofilin atau salbutamol.
2. Sebagai Anti Alergi
Tahun 1993 Nirmal Chakravaty MD, dalam penelitiannya membuktikan kristal nigellone memberikan efek supressive, kristal inilah yang menghambat sebuah zat yang memmicu pelepasan histamin. Histamin ini yang dilepaskan tubuh yang berakibat pada reaksi alergi, contohnya asma. Senyawa minyak pada jintan vitam bersifat volatil (mudah menguap). Pemberian minyak ini sangat baik untuk penderita asma.
3. Dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Jintan hitam dapat meningkatkan pertumbuhan sel-sel T sebagai pembunuh yang alami. Pernyataan Direktur Institut Imunologi pada Universitas Munich, mengiyakan ekstrak jintan hitam digunakan sebagai bioregulator. Hal ini menunjukkan, jintan hitam dapat melawan penyakit yang menyerang sistem imunitas tubuh seperti timbulnya gejala kanker.
4. Mampu menetralisir racun
Racun yang mengganggu organ vital dalam tubuh seperti hati dan paru-paru dapat mengakibatkan kinerja organ tersebut. Kandungan saponin yang terdapat pada jintan hitam, membersihkan racun dalam tubuh. Gangguan pernapasan maupun gejala diare yang disebabkan oleh racun dapat dikurangi.
5. Antibakteri pada saluran pencernaan
Penelitian yang hasilnya dapat dilihat pada jurnal Farmasi Pakistan menunjukkan, strainbakteri V Colera dan E Coli dapat dibunuh dengan minyak volatil pada jintan hitam yang lebih baik dari Ampicillin.
6. Meningkatkan Daya konsentrasi otak
Asam linoleat (omega 6) dan asam linolenat (omega 3) sangat membantu memberikan nutrisi yang baik untuk meningkatkan kecerdasan otak dan juga membantu melancarkan peredaran darah ke otak.
7. Sumber nutrisi sehat
Asam amino yang dihasilkan oleh tubuh tidak dapat mencukupi kebutuhan yang diperlukan tubuh. Jintan hitam yang mengandung 9 jenis asam amino essensial, tentunya sangat baik untuk dijadikan suplemen.
8. Mengatasi penyakit diabetes
Dua gram jintan hitam sehari dapat mengurangi glukosa yang dihasilkan tubuh, penurunan resistensi insulin, peningkatan fungsi sel-beta, dan mengurangi hemoglobin glikosilasi (HbA1c) pada subyek manusia.
9. Menurunkan tekanan darah tinggi
Konsumsi 100-200 mg ekstrak biji jintan hitam selama dua kali sehari selama dua bulan dapat menurunkan tekanan darah pada pasien yang mengidap hipertensi ringan.
10. Melawan kanker usus besar
Riset telah menemukan bahwa ekstrak jintan hitam jauh lebih baik dibandingkan dengan mengkonsumsi chemoagent 5-fluoruracil dalam menekan pertumbuhan kanker usus. Riset dengan subjek hewan, telah menemukan bahwa minyak jintan hitam memiliki efek penghambatan yang sangat signifikan untuk menghambat kanker usus besar. Riset lanjutan telah dilakukan bahwa minyak ini dapat melawan kanker usus besar subjek tikus, tanpa efek samping.
11. Sebagai pengobatan herbal untuk epilepsi
Biji jintan hitam secara tradisional dikenal memiliki sifat anticonvulsive. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2007 dengan subjek anak-anak yang mengalami epilepsi, yang kondisinya refrakter terhadap terapi obat konvensional, menghasilkan penemuan yang sangat mengejutkan yakni ekstrak air jintan hitam ternyata dapat mengurangi aktivitas kejang.
Itulah berbagai macam khasiat dan manfaat jinten hitam sebagai bentuk pengobatan herbal alami terhadap berbagai macam penyakit. Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment