Kersen, karsem, atau talok dalam bahasa latinnya Muntingia calabura L.
merupakan sejenis pohon yang sekaligus buahnya kecil merah cerah dan
rasanya manis. Buahnya yang mirip seperti ceri sehingga banyak orang
menyebutnya sebagai pohon ceri.
Pohon kersen sudah terkenal sejak jaman dahulu dimana buahnya bermanfaat untuk asam urat sedangkan daunnya bermanfaat sebagai obat untuk diabetes.
Kandungan dalam buah dan daun kersen yaitu senyawa tanin, flavonoids,
dan saponin, sebagai antiseptik, antiinflamasi atau antiradang, serta
antitumor.
Buah kersen ternyata mengandung banyak
zat-zat yang penting bagi kesehatan manusia. Kata Suhardjono “Kandungan
itu membuat buah kersen banyak bermanfaat bagi tubuh manusia. Masyarakat
dulu sering menggunakan buah kersen sebagai obat untuk mengatasi asam
urat “.
Daun kersen juga mempunyai manfaat untuk
kesehatan, anatara lain sebagai antitumor, karena mengandung banyak
senyawa tanin, flavonoids, dan saponin. Rebusan daun kersen menjadi
alternatif sebagai obat antiseptik dan antiradang.
Manfaat daun kersen untuk diabetes
sudah dilakukan sejak lama. Para ilmuan telah mengetahui bahwa daun
kersen ini mengandung senyawa kimia golongan saponin dan flavonoid.
Senyawa golongan flavonoid bisa bekerja sebagai antioksidan, sehingga
dapat menyekresi hormon insulin yang diperlukan untuk metabolisme gula.
Gunakan
50-100 gram daun kersen yang telah dicuci bersih dan rebus dalam
seliter air hingga mendidih dan tersisa separuhnya. Hasil rebusan itu
minum dua kali sehari. Jika menggunakan ekstrak daun kering, 2-5 gram seduh dalam 200 ml air.
0 comments:
Post a Comment