Keputihan (Flour Albus) merupakan sekresi vaginal abnormal pada wanita yang disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal didalam vagina dan disekitar bibi vagina luar yang diakibatkan oleh parasit, virus, jamur atau juga bakteri. Infeksi ini dapat menjalar dan menyebabkan peradangan ke saluran kencing sehingga menimbulkan rasa perih saat penderita buang air kecil.
Faktor Penyebab Keputihan
- Penggunaan tissue saat membasuh bagian kewanitaan setelah buang air kecil maupun buang air besar,.
- Menggunakan pakaian dalam yang ketat dari bahan sintesis.
- Membilas vagina dari arah yang salah dari arah anus ke arah depan vagina.
- Sering bertukar celana dalam/handuk dengan orang lain.
- Kurang menjaga kebersihan vagina.
- Kelelahan yang amat sangat.
- Stress.
- Tidak mengganti segera pembalut saat menstruasi.
- Memakai sembarang sabun untuk membasuh vagina.
- Tidak Menjalani pola hidup sehat (Makan tidak teratur, tidur kurang, tidak pernah olahraga).
- Kadar gula dalam darah tinggi.
- Hormon tidak seimbang.
- Sering menggaruk vagina.
Keputihan dapat bersifat fisiologis dan patologis (penyakit). Secara fisiologis keputihan terjadi menjelang dan sesudah menstruasi, pada saat terangsang seksual atau sedang mengalami stress emosional. Keputihan seperti ini wajar terjadi pada wanita. Keputihan yang bersifat patologis (penyakit keputihan) akan diikuti dengan gejala keluarnya lendir secara berlebihan, berwarna putih atau kekuningan, berbau dan gatal. Jarang terjadi rasa nyeri, tetapi beberapa wanita merasakan nyeri pada saat berhubungan intim dan daerah yang terinfeksi menjadi bengkak. Jadi keputihan selain mengganggu kenyamanan aktifitas juga mengurangi keharmonisan hubungan suami isteri.
Pengobatan Keputihan
Berikut ini merupakan cara-cara tradisional warisan leluhur yang masih digunakan dalam mengobati keputihan.Daun siri atau piper betle merupakan tanaman asli indonesia yang memiliki kandungan miyak Atsiri, Seskiuterpen, Pati, Diatase, Gula, Zar Samak, dan kavikol yang memiliki manfaat dalam mematikan kuman, memiliki kandungan antioksidan dan anti jamur. Daun sirih bermanfaat dalam menghilangkan keputihan. Caranya dengan mengambil sepuluh helai daun sirih yang telah dibersihkan kemudian direbus dengan dua liter air selama lima menit, tunggu hingga air rebusan hangat, gunakan air rebusan untuk membasuh area kewanitaan secara teratur seminggu tiga kali. Jangan terlalu sering membasuh area kewanitaan dengan daun sirih, karena justru akan menghilangkan bakteri baik yang seharusnya dapat menjaga PH kewanitaan anda.
Siapa sangka tumbuhan yang berkhasiat untuk bahan penyubur rambut, yang dikenal dengan istiah biologi yaitu Aloe Vera atau Lidah Buaya memiliki kandungan Vitamin C dan Vitamin E yang merupakan antioksidan alami. Lidah buaya juga memiliki kandungan antiseptik, anti jamur, anti bakteri dan anti virus. Lidah buaya juga dapat mengatasi keputihan karena kandungan antiseptiknya yaitu dengan mengambil bagian dalam daging lidah buaya kemudian potong-potong dan blender, rebus bersama dua gelas air dengan lima lembar daun sambiloto, tunggu hingga hangat dan gunakan untuk membasuh vagina, baik dilakukan dua kali sehari.
Tumbuhan yang berasal dari Asia Tropika yang memiliki nama latin Andrographis Paniculatta Ness mempunyai kandungan laktone, homoandrogravolid, flavonoid, alkane, keton, aldehid, mineral, asam kersik dan damar. Adapun cara untuk menghilangkan keputihan dengan sambiloto adalah dengan mengambil tiga batang tanaman sambiloto rebus bersama empat gelas air kemudian saring dan diminum tiga kali sehari dengan dosis 3/4 gelas sekali minum.
0 comments:
Post a Comment